silahkan download disini :
chemistry's world
"Tidak ada manusia yang pandai, kecuali dengan perbandingan dengan manusia lain yang mengerti lebih sedikit daripadanya" (Edgar Watson Howe)
Jumat, 14 Desember 2012
Ringkasan Materi dan Latihan Soal Asam Basa
kita punya ringkasan materi dan
latihan soal buat materi asam basa nih ,
silahkan download disini :
RINGKASAN MATERI DAN LATIHAN SOAL ASAM BASA
silahkan download disini :
Selasa, 11 Desember 2012
HUKUM ROULT DAN SIFAT LARUTAN
HUKUM ROULT DAN SIFAT LARUTAN
Larutan
Ideal
Suatu larutan yang terdiri
dari zat pelarut A dan zat terlarut B dianggap :
ideal bila tarik menarik molekul A –
B sama
dengan gaya tarik menarik molekul A – A
dan
gaya tarik menarik molekul B – B
tidak ideal/non ideal bila gaya tarik
menarik
molekul A-B tidak sama dengan gaya tarik
menarik molekul A-A dan gaya tarik
menarik
molekul B-B
Tekanan Uap Total dan Tekanan Uap
Parsial
PA
= XA . PoA PB = XB . PoB
P
total = PA + PB
PA = tekanan uap A dalam larutan
PB = tekanan uap B dalam larutan
XA = fraksi mol A dalam larutan
XB = fraksi mol B dalam larutan
PoA = tekanan uap A murni
PoB = tekanan uap B murni
Tekanan uap komponen dalam larutan berbanding
lurus dengan fraksi mol dan tekanan uap
komponen murni masing-masing komponen
Tekanan
uap total = jumlah tekanan uap parsiil masing-2 komponen
Contoh
perhitungan
Suatu larutan terdiri dari
bensena dan toluen, fraksi mol bensena = 0,35 dan fraksi mol toluena = 0,65.
Jika tekanan uap bensena murni pada suhu 20oC = 75 mmHg dan tekanan
uap toluena murni pada suhu yang sama = 22 mmHg, Hitung tekanan parsiil
masing-2 komponen.
Pbensena = Xbensena x Pobensena
= 0,35 x 75 mmHg= 26,25 mmHg
Ptoluena = Xtoluena x Po
toluena = 0,65 x 22 mmHg = 14,33 mmHg
Tekanan uap total larutan =
Pbensena + Ptoluena = 40,58 mmHg
Suatu larutan terdiri dari
bensena dan toluen, fraksi mol bensena =
fraksi mol toluena = 0,5. Jika tekanan uap bensena murni pada suhu 20oC
= 75 mmHg dan tekanan uap toluena murni pada suhu yang sama = 22 mmHg, Hitung
tekanan parsiil masing-2 komponen dan tekanan uap total. Tentukan fraksimol
uapnya.
Untuk materi Lengkapnya dapat di Download Disini
Elektrokimia
Elektrokimia
Apa itu
elektrokimia?
Bidang
ilmu yang mempelajari perubahan kimia yang disebabakan oleh energi listrik
serta reaksi kimia yang menghasilkan listrik. Semua reaksi elektrokimia
yang menyangkut perpindahan elektron yaitu reaksi oksidasi reduksi Sel
elektroda terdiri atas 2elektroda dan elektrolit. Kedua elektroda dihubungkan
oleh penghantar luar. Elektroda dapat juga atau tidak berperan dalam reaksi
sel. Setiap elektroda&elektrolit sekitarnya membentuk “setengah sel”. Kedua setengah sel
dihubungkan dengan jembatan garam yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya arus
yang diangkut oleh ion.
Sel Galvani dapat
menghasilkan energy listrik sebagai hasil reaksi kimia yang berlangsung
spontan. Dalam sel elektrolisis, arus listrik dari luar sel akan melangsungkan
reaksi yang tidak spontan.
Materi
Tentang Elektrokimia selengkapnya dapat di DownloadDisini
SUSPENSI
SUSPENSI
Pengertian
Suspensi
1.
Menurut Farmakope Indonesia III Th. 1979
Suspensi
adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut,
terdispersi dalam cairan pembawa.
2.
Menurut Farmakope Indonesia IV Th. 1995
Suspensi
adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut
yang terdispersi dalam fase cair.
MACAM-MACAM
SUSPENSI
• Suspensi oral
• Suspensi topikal
• Suspensi tetes telinga
• Suspensi optalmik
• Suspensi untuk injeksi
Keuntungan
Suspensi
1.Baik digunakan untuk pasien
yang sukar menerima tablet / kapsul, terutama anak-anak.
2.Homogenitas tinggi
3.Lebih mudah diabsorpsi daripada
tablet / kapsul (karena luas permukaan kontak antara zat aktif dan saluran
cerna meningkat).
4.Dapat menutupi rasa tidak enak
/ pahit obat (dari larut / tidaknya)
5.Mengurangi penguraian zat aktif
yang tidak stabil dalam air.
Kekurangan
Suspensi
1. Kestabilan rendah
2. Jika membentuk “cacking”
akan sulit terdispersi kembali sehingga homogenitasnya turun.
3. Alirannya menyebabkan
sukar dituang
4. Ketepatan dosis lebih
rendah daripada bentuk sediaan larutan
5. Pada saat penyimpanan,
kemungkinan terjadi perubahan sistem dispersi (cacking,
flokulasi-deflokulasi) terutama jika terjadi fluktuasi / perubahan temperatur.
6. Sediaan suspensi harus
dikocok terlebih dahulu untuk memperoleh dosis yang diinginkan.
Untuk Lebih Lengkapnya Tentang
Suspensi Dapat Di Download Disini
Langganan:
Postingan (Atom)